ASPAENA.COM – Pengajuan KUR Mandiri yang gagal memiliki sebab dan cara untuk mengatasinya. Menjalankan bisnis atau UMKM pastinya akan mengalami pasang surut. Naik turunnya sebuah usaha membuat pemasukan yang didapat lebih sedikit dibandingkan modal yang dikeluarkan. Sehingga pelaku usaha membutuhkan suntikan modal untuk bisa mempertahankan bisnis dan usahanya.
Pengajuan pinjaman sendiri tidak semudah yang dibayangkan. Pelaku UMKM harus memenuhi beberapa kriteri dan persyaratan yang ditentukan oleh pihak/lembaga pinjaman. Terkadang, pinjaman dengan plafon tinggi juga memerlukan agunan (jaminan) aset berupa tanah, bangunan, dan kendaraan.
Agunan hanya berlaku untuk limit pinjaman yang nominalnya cukup tinggi hingga Rp 500 juta. Hal ini dilakukan agar pihak bank/lembaga pinjaman tidak merasa rugi jika nantinya debitur mengalami masalah saat mengangsur (kredit macet).
Seperti halnya lembaga pinjaman lainnya. Pihak Bank Mandiri juga memberikan layanan pinjaman KUR UMKM untuk membantu meminjamkan modal usaha.
Namun, pengajuan pinjaman tidak semudah yang dibayangkan. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi oleh calon debitur. Tidak sedikit pula pemohon yang gagal mengajukan permohonan/pengajuan pinjaman.
Tahukah anda apa saja penyebab pinjaman KUR Mandiri ditolak? Berikut penjelasan lengkapnya.
Penyebab kegagalan pengajuan pinjaman yang pertama adalah dokumen persyaratan yang diajukan tidak lengkap. Dokumen yang menjadi syarat pengajuan pinjaman adalah eKTP, berkas fotokopi kartu keluarga (KK) atau akta cerai, surat keterangan izin usaha, hingga NPWP jika limit pinjaman mencapai Rp 500 juta.
Jika salah satu dokumen tidak lengkap maka proses verifikasi dinyatakan gagal dan pengajuan pinjaman tidak disetujui/ditolak. Jadi pastikan anda pahami betul apa saja dokumen persyaratan yang harus dilengkapi saat ingin mengajukan pinjam KUR Mandiri.
Penyebab kegagalan pinjaman yang kedua karena tidak lolos BI Checking. Saat semua dokumen persyaratan telah lengkap maka pihak Bank Mandiri akan melakukan proses verifikasi dan pengecekan BI Checking.
Jika anda terbukti memiliki masalah kredit gagal bayar dan tersendat (kredit macet). Anda dinyatakan tidak lolos screening BI Checking. Inilah yang membuat pengajuan pinjaman KUR anda gagal. Pastikan anda memiliki rekam jejak (track record) pinjaman yang bersih tanpa ada masalah. Sehingga saat mengajukan pinjaman lagi, pengajuan anda akan lebih mudah disetujui.
Bagi beberapa lembaga pinjaman lain mungkin tidak mempermasalahkan keterikatan debitur dengan pihak/lembaga pinjaman lain. Tetapi pihak Bank Mandiri tidak mentoleransi jika calon pemohon memiliki urusan pinjaman dengan lembaga pinjaman lainnya.
Jika pemohon terbukti memiliki keterikatan atau tanggungan pinjaman dengan bank lain, maka permohonan pinjaman KUR Mandiri dinyatakan gagal/ditolak. Pemohon bisa mengajukan pinjaman KUR Mandiri jika tanggungan pinjaman dengan bank lain telah diselesaikan.
Saat proses wawancara dan survei pihak verifikasi akan menanyakan kepada calon debitur mengenai tujuan pemakaian uang pinjaman yang tengah diajukan.
Pastikan anda menjawab dengan jelas untuk apa dana tersebut ditujukan. Gunakan dana sesuai peruntukan yang jelas sehingga kemungkinan pengajuan mengalami kegagalan lebih kecil.
Salah satu syarat pinjaman adalah bisnis/usaha sudah berjalan produktif selama 6 bulan. Asumsinya adalah ketika sebuah bisnis berjalan selama kurun waktu 6 bulan UMKM sudah mengetahui pasang surut perjalanan bisnis serta pemasukan UMKM sudah cukup stabil.
Selanjutnya, penyebab kegagalan pinjaman KUR Mandiri ketika calon debitur tidak memiliki jaminan/agunan. Agunan atau pinjaman berlaku untuk beberapa persyaratan tergantung pada jenis pinjamam yang diajukan. Biasanya pinjaman yang harus menyertakan agunan ketika limit pinjaman mencapai Rp 500 juta.
Pastikan anda memiliki tujuan dan alasan yang jelas ketika ingin mengajukan pinjaman. Apalagi jika limit pinjaman cukup besar maka calon debitur harus benar-benar mengetahui peruntukan modal pinjaman.
Pengajuan KUR Mandiri gagal disebabkan karena kesalahan calon debitur pada saat proses permohonan. Sehingga perlu menjadi perhatian khusus untuk siapapun yang ingin melakukan pinjaman pastikan semua dokumen disiapkan secara lengkap, menyelesaikan tanggungan pinjaman dengan bank lain, lolos BI Checking, hingga memiliki tujuan yang jelas dalam perencanaan penggunaan pinjaman dan KUR. Dengan begitu kegagalan pengajuan pinjaman tidak akan terjadi. Semoga membantu. (ifr)