Upacara penutupan Indonesia Sharia Economic Festival ke-9 tahun 2022 di Jakarta, Minggu (9/10/2022) (FOTO oleh Bank Indonesia)
ASAPENA– Salah satu event ekonomi halal yaitu Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) rampung digelar pada Minggu (9/10/20922). Selama lima hari digelar, nilai transaksi di event itu tembus Rp 27 Triliun lebih.
Catatan Bank Indonesia (BI), tepatnya nilai transaksi dalam rangkaian ISEF ke-9 tahun 2022 mencapai Rp 27,6 Triliun.
Kepala Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah BI Arief Hartawan menuturkan, ada kenaikan nilai transaksi dibanding ISEF ke-8. Tahun lalu, nilai transaksi yang tercapai yaitu sebesar Rp 25,8 Triliun. “Ada kenaikan sekira 7 persen,” kata Arief, Senin (10/10/2022).
Dengan peningkatan nilai transaksi tersebut, Arief menilai, minat masyarakat ataupun pelaku usaha terhadap industri halal semakin tinggi.
Tahun ini, transaksi yang terjadi dalam ISEF 2022 meliputi pembiayaan lembaga keuangan syariah dan transaksi antar pelaku usaha (business to business).
Arief menambahkan, ada pula transaksi antara pelaku usaha dengan konsumen atau business to customer dan transaksi pameran ISEF 2022. “Termasuk pula eluruh transaksi dalam rangkaian kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) 2022,” katanya.
Arief mengakui, kegiatan FESyar 2022 itu kegiatan terpisah. Namun, FeSyar 2022 tetap rangkaian kegiatan jelang ISEF. Fesyar 2022 dihelat di 3 wilayah. Meliputi Makassar, Aceh, dan Surabaya. “Event itu diadakan sejak Juli lalu,”katanya.
Di bagian lain, Deputi Gubernur Bank Indonesia Juda Agung menyatakan, meningkatnya transaksi dalam ISEF karena dukungan penuh dari berbagai pihak. Dukungan itu datang darinasional maupun internasional.
Juda Agung mengatakan, ISEF diharapkan dapat mendorong pemulihan ekonomi nasional. Apalafi tema yang diambil yaitu“Recover Together Recover Stronger: Optimizing Sharia Economy and Finance for Inclusive Recovery”,.
Catatan Bank Indonesia, total kegiatan dalam ISEF ke-9 mencapai 163 kegiatan. Sebagian besar kegiatan digelar secara offline. Adapun jmlah pengunjung mencapai 566.181 orang. Terdiri dari 19.096 peserta offline dan 34.326 peserta online.
Sebanyak 4.553 peserta dari kalangan pelajar tingkat SMA, mahasiswa S1, kalangan pelaku usaha umum dan desainer muda berpartisipasi dalam kompetisi eksyar yang digelar sepanjang 2022. (nia)