ASAPENA – Presiden RI Joko Widodo meminta kepala daerah hingga kementerian terkait untuk mendorong Online Single Submission (OSS) dapat mengeluarkan 100.000 Nomor Izin Berusaha (NIB) per hari.
Jokowi mengatakan bahwa NIB yang terbit sejak Agustus 2021 sampai Juli 2022 sudah mencapai 1,5 juta. Padahal, sebelum ada OSS, kecepatan NIB yang keluar hanya 2.000-3000 izin per hari.
Namun, berkat digitalisasi disebutnya NIB berada di angka 7.000–8.000 izin yang dikeluarkan per harinya.
“Namun, saya tegaskan bahwa yang saya minta bukan angka 7.000 sampai 8.000 per hari, tetapi 100.000 NIB yang keluar per hari,” ujar dia.
Diapun mendorong kepala daerah untuk turut serta dalam mendorong UMKM.
“Itu ada tanggung jawab dari kepala daerah supaya mendorong pengusaha UMKM untuk semuanya memiliki izin ini, yang namanya nomor induk berusaha,” imbuhnya.
Dia menjelaskan pentingnya memiliki NIB. Sebab melalui perizinan setiap pelaku bisa mengajukan pinjaman ke Bank untuk mengembangkan bisnis dan usahanya.
Jokowi juga mengatakan, bahwa terdapat 65,4 juta UMKM yaitu data per 2021, dengan kontribusi terhadap PDB nasional mencapai 61 persen. Sedangkan untuk kontribusi pendapatan ekspor mencapai 15,6 persen.
Adapun, untuk realisasi kredit perbankan hingga April 2022 sudah mencapai Rp1.195 triliun. Sementara itu, anggaran KUR 2022 dan realisasi penyalurannya hingga Juli 2022 mencapai 49,3 persen. (lis)