ASAPENA – Beberapa pekerja tampak tengah membuat penyekat. Dari triplek. Triplek yang digunakan tahun lalu untuk membuat karantina pemudik. Pun yang sekarang ini.
Gedung pertama yang difungsikan untuk karantina adalah Hall Futsal. Apabila penuh, bergeser digedung paling belakang. Hall Serbaguna. Jika penuh lagi, bergeser di Lapangan Tembak.
Konsep ini seperti tahun lalu. Meski, ada sedikit perbedaan. Tahun ini, satu lokasi dengan vaksinasi.
Tim Persiapan Karantina GOR Satria, Rudi Setiawan mengatakan, nantinya lokasi karantina akan mulai dibuka pada 6 Mei.
“Di hall futsal ini daya tampungnya 100 orang. Dibagi pria 50 wanita 50,” kata dia.
Sementara memang satu tempat itu yang sudah dibangun. Baru ketika melonjak, akan buka di gedung lainnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Banyumas, Titik Puji Astuti mengatakan akan disedikan 3 tempat. Yaitu gedung futsal, gedung serbaguna dan di lapangan tembak.
Jika nantinya yang Gedung tengah bernama Sasana Krida itu sudah tidak dipakai BUMN untuk vaksinasi, maka akan dimanfaatkan pula untuk lokasi karantina.
“Kapasitas sementara kita siapkan 300 bed. Yang sudah ada 100 bed,” ujarnya.
Ia mengatakan, karantina akan mulai efektif pada tanggal 5 Mei. Untuk siap pemudik yang mulai tanggal 6 Mei.
“Mekanismenya, semua itu yang tidak menyediakan karantina desa ya di gor. Juga pemudik yang masuk wilayah kota,” kata dia.
“Sedangkan pondok slamet dan balai diklat untuk yang positif,” tandasnya. (lis)