ASAPENA – Peluncuran Aplikasi Instagram Kids harus mengalami penundaan setelah mendapat kritikan dari kalangan orang tua di Amerika Serikat.
Aplikasi tersebut merupakan Instagram yang ditujukan agar anak berusia dibawah 13 tahun lebih aman dalam menggunakan platform dunia maya tersebut.
Namun nampaknya hal ini mendapat kritikan terutama dari para orang tua. Hingga akhirnya lebih dari 40 Jaksa di Amerika serikat melayangkan surat terbuka yang berisikan permintaan penghentian rencana pembuatan aplikasi tersebut.
Namun meskipun demikian, Bos Instagram Adam Mosseri mengatakan dia masih percaya membangun Instagram Kids adalah hal yang benar untuk dilakukan.
“Orang tua tetap dapat mengawasi waktu yang dihabiskan anak-anak mereka di aplikasi ini”, tuturnya.
Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa aplikasi Instagram Kids memang telah ditangguhkan.
Menurut Mosseri, hal ini bukan berarti aplikasi tersebut akan dihentikan sama sekali, namun tetap dikembangkan sambil mempelajari kemungkinan-kemungkinan yang akan muncul.
Rencananya, aplikasi yang dibuat untuk anak-anak tersebut akan hadir tanpa adanya konten iklan. Tak hanya itu sistem keamanan tertentu pun sudah dirancang untuk melindungi anak-anak dari akses konten yang tidak seharusnya diperuntukkan untuk mereka.
Namun menurut sebagian besar pakar keamanan internet, pada dasarnya anak-anak tidak membutuhkan media sosial di dunia maya.
Meski kontrol keamana dibawah pengawasan orang tua, namun selalu ada celah yang bisa dimanfaatkan oleh orang-orang tidak bertanggung jawab yang bisa berdampak pada anak-anak. Termasuk konten kekerasan, bullying, atau pornografi.
Selama masa penundaan tersebut fihak Facebook dan Instagram akan menggandeng pakar, kelompok perwakilan orang tua, serta lembaga-lembaga terkait untuk memahami apa yang menjadi kekhawatiran mereka terhadap aplikasi tersebut. (ara)