ASAPENA – Mudik menjadi tradisi yang selalu ditunggu tiap tahunnya. Tradisi ini sempat terhenti beberapa tahun lalu karena pandemi. Tahun ini, tak ada lagi pembatasan pemerintah terkait dengan pandemi.
Beberapa instansi, baik dari Pemerintah maupun juga Swasta, membuat program mudik gratis. Beberapa diantaranya sudah habis tak tersisa. Namun, saat ini Asapena mencatat, setidaknya masih ada empat instansi yang masih membuka pendaftaran mudik.
PLN membuka dua tahap pendaftaran mudik gratis. Pertama pada 29-31 Maret 2023. Sedangkan tahap dua, nanti pada 5-7 April 2023.
Untuk titik keberangkatan dari Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali. Sedangkan tujuan yaitu di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Palembang dan Bandarlampung.
Adapun untuk cara pendaftaran yaitu melalui PLN Mobile. PLN juga menerapkan beberapa syarat untuk calon pemudik. Diantaranya seperti, peserta belum mendaftar program mudik dimanapun, baik di Kementerian BUMN maupun juga di instansi manapun. Pemudik wajib mengisi data diri baik itu KTP, KK. Atau jika tidak, maka satu KK bisa untuk maksimal empat orang.
Pada program ini, juga ada jaminan uang sebesar Rp 100.000/orang setiap. Uang tersebut nantinya dikembalikan lagi pada saat keberangkatan. Namun jika peserta tidak jadi berangkat, maka uang jaminan tersebut tidak bisa dikembalikan.
Mudik gratis juga disediakan oleh instansi Polri. Bahkan program mudik gratis ini sudah dibuka sejak 29 Maret lalu. Rencananya, program ini akan ditutup pada 12 April. Sedangkan pemudik akan diberangkatan pada 18 sampai 19 April pukul 08.00 WIB. Diberangkatkan dari Kawasan Monas, Jakarta Pusat.
Bagi yang masih tertarik pada program mudik gratis, dari instansi ini menyediakan beberapa kota tujuan.
Mulai dari Jawa Tengah, yaitu Brebes, Selawi, Pemalang, Batang, Kendal, Demak, Purwodadi, Klaten, Karanganyar, Boyolali, Sragen, Sukoharjo, Purbalingga, Banjarnegara, Wonosobo, Magelang, Cilacap, Kebumen, Kulonprogo, Sleman, Gunung Kidul, Bantul, Jepara, Pati, Blora.
Kemudian untuk Jawa Barat yaitu Indramayu dan Majalengka, Tasikmalaya, Garut, Ciamis, Sumedang.
Sedangkan Jawa Timur yaitu Lamongan, Bojonegoro, Gresik, Sidoarjo, Pasuruan, Situbondo, Lumajang, Jember, Banyuwangi dan wilayah Malang Raya, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Mojokerto, Tulungagung, Trenggalek, Blitar, Nganjuk.
Untuk pendaftaran diprogram mudik gratis ini tergolong mudah. Calon pemudik bisa mendaftar melalui seluruh gerai samsat maupun juga gerai SIM yang ada di wilayah Polda Metro Jaya. Cukup melampirkan satu fotokopi KTP dan satu lembar fotokopi KK.
Pendaftaran mudik gratis ini, hanya berlaku pada perjalanan menggunakan kapal laut. Dibuka sejak 23 Maret 2023 dan akan berakhir 7 April 2023. Mudik gratis ini ditujukan baik untuk arus mudik maupun arus balik.
Untuk arus mudik, yaitu Jakarta – Semarang pada 15 April 2023 dan 17 April 2023. Sedangkan arus balik yaitu di Semarang – Jakarta pada 25 April dan 28 April 2023.
Untuk pendaftaran mudik gratis ini, bisa melalui https://mudikgratis.dephub.go.id
Pendaftar wajib mengikuti protokol kesehatan yang berlaku. Selain itu, tidak diperkenankan membawa barang dalam ukuran yang berlebih.
Pelni masih membuka kesempatan bagi para pemudik untuk memanfaatkan program mudik gratis. Pendaftaran mudik gratis Pelni ini dibuka sejak 27 Maret dan akan ditutup pada 10 April 2023. Rencananya, para pemudik akan diberangkatkan pada 16 April 2023 dengan titik keberangkatan di Tanjung Priok menuju Batam.
Untuk mengikuti program ini, calon pemudik bisa mendaftar melalui laman https://daftar.mudikbersamabumn.id
Sertakan KTP Asli, Kartu Identitas Anak (KIA) atau Kartu Keluarga Sertifikat vaksin ke-3. Untuk vaksin, dapat juga ditunjukan melalui aplikasi Satu Sehat.
Selain itu, calon pemudik wajib memiliki aplikasi PELNI mobile. Pendaftarpun dibatasi, yaitu hanya bisa mendaftarkan maksimal lima orang di dalamnya termasuk pendaftar. (lis)