ASAPENA – Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko berulang kali menyebut UMKM dalam kunjungannya di Banyumas.
Menurutnya, dalam carut marut perekonomian global, UMKM jangan sampai terganggu.
“Jika UMKM terganggu, maka perekonomian Nasional terganggu, itu pesan pak Presiden,” kata dia, di Pendopo Si Panji saat peresmian Politeknik Gusdurian Banyumas, Jumat (2/9).
Dia menegaskan, Presiden Jokowi menekankan kepada jajaran Kementrian untuk memutar keuangan Negara, salah satunya untuk kepentingan UMKM. Sehingga anggaran tidak mengendap.
“Selain itu, kita sedang menuju pada transformasi digital, UMKM harus ikut naik kelas,” kata dia.
Dia menceritakan, satu bulan yang lalu Presiden Jokowi mengumpulkan ribuan UMKM.
“Beliau berpesan, semua harus naik kelas. Akses yang diberikan adalah digitalisasi. Maka produk-produk UMKM harus dikenali oleh masyarakat dunia,” katanya.
Selanjutnya, saat ini dalam satu tahun, ada 2,5 juta tenaga kerja baru. Maka ada dua solusi yang bisa dipecahkan. Pertama, melalui pertanian. Yaitu dengan menggenjot anak-anak muda untuk bisa menyukai pertanian.
“Atau melalui UMKM. Menciptakan sebuah peluang. Agar tidak hanya bekerja. Namun mempekerjakan orang lain,” tandasnya. (lis)