ASAPENA – Bulan Ramadan menjadi bulan istimewa bagi masyarakat Indonesia. Bulan yang penuh berkah ini, selalu dinantikan karena beragam tradisi ramai diselenggarakan, seperti kegiatan ngabuburit.
Ngabuburit sendiri merupakan aktivitas masyarakat menunggu waktu berbuka puasa sambil bersantai atau jalan-jalan ke tempat yang asik dikunjungi. Ngabuburit biasa dilakukan sambil berburu takjil atau kudapan untuk disantap saat berbuka puasa.
Seperti yang ada di Kabupaten Banyumas. Memasuki bulan suci Ramadan 1444 H, sejumlah tempat bisa menjadi alternatif ngabuburit sembari berburu takjil dan aneka kuliner Ramadan.
Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, Gatot Eprie mengatakan, ada enam titik yang sudah mengajukan izin untuk membuka lahan Pasar Tiban Ramadan.
“Sebelumnya baru dua yang pengajuan, yakni Tanjung (Taman Makam Pahlawan) dan Pasar Burung Peksi Bacingah. Namun setelah kita jemput bola ke kecamatan dan kelurahan, ada tambahan empat lokasi lagi,” kata dia.
Adapun keempat lokasi tambahan yaitu di Kelurahan Kober tepatnya di Jalan Kober, kemudian Kelurahan Pasirmuncang di Jalan Pasirmuncang, Kelurahan Bantarsoka di Jalan Kampoeng Underpass, Jalan Stasiun dan terakhir di Depan Pasar Pon.
Gatot berharap keenam lokasi tersebut mampu menampung animo masyarakat dalam menyambut bulan Ramadan tahun ini. Ada beragam kuliner yang bakal disajikan di Pasar Tiban Ramadan itu. Disamping itu, kegiatan Pasar Tiban Ramadan juga diharapkan bisa meningkatkan sumber pendapatan masyarakat sekitar.
Menurut Gatot, Pasar Tiban Ramadan kali ini bakal ramai dikunjungi masyarakat. Mengingat tahun ini pemerintah telah mencabut pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM). Tidak seperti tahun sebelumnya, yang masih ada batasan-batasan.
Salah satu warga Tanjung, Purwokerto Selatan, Tria N (29) berharap tahun ini Pasar Tiban Ramadan yang ada di daerahnya bisa lebih bervariasi lagi jenis kulinernya.
“Ngga tau setelah pandemi, yang jual malah lebih sedikit. Tidak seperti sebelumnya. Ya ini karena pandemi sudah reda, saya berharap bisa lebih banyak macemnya,” harapnya.
Tria mengaku ada beberapa menu takjil yang bakal diburu. Seperti kraca, dimsum, hingga sosis bakar.
“Yang jelas kraca bagi saya itu wajib sekali. Lalu jajan-jajanan lain, seperti dimsum, sosis bakar, dan lainnya,” kata dia. (adm)