ASAPENA – Ini jadi kabar bahagia bagi masyarakat Purbalingga dan sekitarnya. Bandara Bandara Jenderal Besar (JB) Soedirman, Purbalingga, akan beroperasi pada 1 Juni mendatang. Rencananya begitu. Bupatinya langsung yang mengungkapkan hal tersebut saat meninjau lokasi.
Beberapa kelengkapan operasional tampak mulai dikerjakan, seperti pemasangan tenda roder untuk terminal sementara. Meski sudah terpasang dengan baik, hanya tinggal tunggu prasarananya.
Bupati Purbalingga, Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, seratus persen sudah terealisasi untuk terminal bandara. Hanya saja masih membutuhkan pavingisasi dari Angkasa Pura II.
“Mudah-mudahan akhir bulan ini siap first flight. Semoga tepat waktu dan tidak mundur kembali,” katanya.
Bangunan tenda yang difungsikan untuk terminal itu, menurutnya, memiliki standarisasi yang tinggi dan tahan dengan angin kencang hingga 100 km/jam. Serta mampu digunakan dalam jangka waktu yang cukup lama.
“Semoga koordinasi antar stakeholder baik Pemkab Purbalingga, Lanud, Angkasa Pura II, Airlines dan Airnav dalam persiapan menjelang operasionalisasi 1 Juni 2021 nanti bisa berjalan dengan lancar,” tuturnya.
Sementara itu, Komandan Lanud JB Soedirman Purbalingga, Letkol Nav Marino Adam Darmawan mendukung persiapan operasionalisasi bandara ini.
“Untuk persiapan, yang perlu kami lakukan tinggal pemindahan obstacle pesawat,” katanya.
Sementara itu Executive General Manager Bandara JB Soedirman Catur Sudarmono menyatakan banyak hal yang perlu disiapkan oleh Angkasa Pura II jelang first flight. Baik itu fasilitas untuk Airlines dan Airnav.
“Sarana dan prasarana alat-alat elektronika juga sudah kami siapkan. Penyelesaian ini tinggal sisi infrastruktur pagar dan pemasangan paving saja,” ujarnya.
Memang, sempat terkendala dengan produksi pavingnya yang tidak bisa produksi dalam waktu terlalu cepat, sebab ini paving dengan standard khusus.
Ia menambahkan, tidak semua Airlines atau maskapai penerbangan bisa melayani rute ke Bandara JB Soedirman. Yang baru bisa hanya Citilink, yakni dengan rute ke Bandara Halim Perdanakusuma (HLP).
“Info yang kami dapat masih Citilink. untuk yang lain belum ada informasi secara pasti yang bisa kami sampaikan,” tandasnya. (lis)