ASAPENA – Enam tahun terpisah dari keluarga dan terlantar di jalanan, seorang pemuda bernama Faisal, akhirnya dapat kembali bertemu dengan keluarganya setelah ditemukan di Pasar Kotayasa, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas. Pemuda yang berasal dari Cianjur, Jawa Barat itu, diduga mengalami gangguan jiwa (ODGJ).
Pertemuan itu bermula tak lepas dari peran serta Relawan ODGJ Banyumas dan Relawan ODGJ Bandung. Awalnya Faisal dievakuasi oleh relawan ODGJ Banyumas saat berada di Pasar Kotayasa, Sumbang.
“Dari hasil laporan masyarakat akhirnya empat bulan lalu Faisal dievakuasi di wilayah Pasar Kotayasa. Awalnya ada laporan masyarakat bahwa ada ODGJ yang mondar-mandir dan tidur di depan emperan toko warga,” ungkap Koordinator Relawan ODGJ Banyumas, Sapto Adi Wibowo.
Lewat laporan itu Relawan kemudian bergerak menuju lokasi. Setelah ditemukan, kemudian Faisal langsung dievakuasi. “Awalnya yang bersangkutan tidak mengungkapkan identitasnya, sehingga sangan minim informasi. Akhirnya kita bawa ke RS Banyumas untuk mendapatkan penanganan medis,” lanjutnya.
Di RS Banyumas, Fasial menjalani penanganan medis sekitar satu bulan. Setelah itu, karena belum juga diketahui identitasnya, akhirnya Faisal dititipkan di rumah singgah Dinsonspermades untuk sementara waktu sambil menggali informasi.
“Di rumah singgah sudah dua bulan lebih. Di Sana kami ajak interaksi, dan akhirnya perlahan menyebutkan jati dirinya. Dia mengaku bernama Faisal, ibunya Khomariah dan bapaknya Baharudin. Dia berasal dari Cugenang, Cianjur, Jawa Barat,” bebernya.
Bak gayung bersambut, setelah mendapat sedikit informasi tentang identitas Faisal, kebetulan juga sedang ada kunjungan dari Relawan ODGJ Bandung ke Banyumas.
“Tanpa disengaja kami diajak bertemu dengan relawan dari Bandung di rumah dinas Wakil Bupati,” kisahnya.
Setelah menceritakan tentang Faisal, dari relawan Bandung ingin membantu mengupayakan menemukan pihak keluarga Faisal di Cianjur.
Selang beberapa hari, Relawan Bandung kembali memberi informasi bahwa Faisal sudah teridentifikasi alamat lengkap dan keluarganya. Dari informasi itu, akhrinya Faisal dapat difasilitasi kembali untuk bertemu dengan keluarganya.
“Kemarin (Rabu) Faisal sudah dijemput keluarganya bersama relawan Bandung yang memfasilitasi. Kini Faisal sudah berkumpul kembali bersama keluarga besarnya. Semoga (pertemuan, red) itu bisa membuat Faisal lebih cepat sembuh, untuk menata masa depannya,” harapnya. (adm)