ASAPENA – Desa Pekunden kembali menunjukkan pamornya. Kali ini, desa wisata kreatif Pekunden telah lolos sebagai 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Ajang yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) itu, diikuti sebanyak 4.573 desa wisata dari total 7.275 desa wisata di Indonesia.
Dari jumlah pendaftar tersebut, kemudian mengikuti tahap kurasi hingga akhirnya tersaring menjadi 500 besar desa wisata. Pengumuman tersebut telah dilakukan oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno melalui channel resmi Jejaring Desa Wisata pada, Minggu (19/3) kemarin.
Selain Desa Wisata Pekunden, di Kabupaten Banyumas juga ada Desa Wisata Kemutug Lor. Suatu kebanggaan tersendiri bagi warga Banyumas. Mengingat kedua desa telah lama membangun brand menjadi desa wisata.
Ketua Pokdarwis Desa Wisata Kreatif Pekunden, Sudarmanto mengatakan, dalam pengumuman yang disampaikan Menparekraf, pada slide Provinsi Jawa Tengah, terdapat Kabupaten Banyumas yang didalamnya ada Desa Wisata Kreatif Pekunden dan Desa Wisata Kemutug sebagai nominasi 300 besar.
“Setelah masuk 500 besar, alhamdulillah Desa Wisata Pekunden lolos lagi dan sekarang masuk 300 besar di seluruh Indonesia,” kata dia, Senin (20/3/2023).
Sudarmanto berharap desa binaannya kembali lolos pada tahap kurasi berikutnya, yakni masuk 75 besar di tingkat nasional. “Optimis dan terus berdoa saja, yakin bisa masuk. Sisanya serahkan pada yang di atas (Alloh SWT),” lanjut dia.
Diketahui, Desa Wisata Pekunden telah mengirimkan video ke panitia ADWI 2023 pada Februari lalu. Bebarap wisata andalan yang ada di Pekunden, yang telah dikirim ke panitia diantaranya, Pokja Kampung Nopia, Oemah Batik, Kebun Buah Naga, dan Oemah Gamelan.
Sebelumnya, Menparekraf Sandiaga Uno menuturkan, perhelatan ADWI adalah program unggulan kementeriannya yang telah memasuki tahun ketia. Periode 2021 dan 2022 jumlah pendaftar ADWI telah melampaui target Kemenparekraf, yaitu sebanyak 1.831 di tahun 2021 dan 3.419 desa pada tahun 2022.
Ajang ini mendapat dukungan penuh dari Presiden Joko Widodo. Menurutnya ajang ADWI juga berdampak langsung kepada masyarakat. Setiap desa berlomba-lomba memnampilkan yang terbaik untuk menarik wisatawan baik wisatawan domestik maupun manca negara. (adm)