ASAPENA – Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan percepatan digitalisasi pada 1.000 pasar rakyat dan 1 juta usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengatakan nantinya diharapkan pasar-pasar rakyat memiliki marketplace dan platform untuk menuju era digital yang sekarang sudah masuk di Indonesia.
“Saya sangat berharap digitalisasi perdagangan yang dilakukan di pasar rakyat dan UMKM dapat menjadi salah satu upaya untuk akselerasi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang maju dan inklusif,” jelasnya.
Menurutnya, dengan jumlah lebih dari 64 juta UMKM, Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengakselerasi transformasi digital sektor perdagangan dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia
Adapun, hingga Juli 2022 sudah terdapat 2.047 pasar rakyat menggunakan situs web pasar melalui SISP, 9 pasar rakyat onboarding pemasaran secara digital di Tokopedia, 537 pasar rakyat memanfaatkan e-monitoring harga bapok melalui SP2KP.
Kemudian, 9,7 juta UMKM memanfaatkan SIAP QRIS, 106.702 pedagang telah menggunakan pembayaran retribusi secara elektronik yang onboarding dan memanfaatkan platform digital, serta rencana implementasi pembukaan GrabMart bagi pedagang pasar di 9 kota di Indonesia. (lis)