ASAPENA – Hingga macthday kedua putaran Euro 2020, Jumat (18/6/2021) ini, sudah ada tiga tim dari tiga grup yang memastikan diri lolos ke babak 16 besar. Ketiganya yakni Italia (grup A), Belgia (grup B), dan Belanda (grup C).
Italia menjadi tim pertama yang memastikan diri lolos ke babak knock out dengan raihan impresif dari dua pertandingan. Kemenangan atas Swiss, Kamis (17/6/2021) dengan skor identik saat mengatasi Turki di laga pembuka, memantapkan langkah Italia ke babak selanjutnya dengan poin enam.
Belgia dan Belanda menyusul Italia ke babak 16 besar Euro 2020, usai meraih kemenangan dari laga di macthday kedua tadi malam. Belgia harus bersusah payah membungkam tuan rumah Denmark dengan skor 1-2. Kebobolan lebih dulu di awal laga melalui kaki Yussuf Poulsen, Belgia bangkit di babak kedua melalui aksi menawan Kevin De Bruyne yang masuk menggantikan Dries Mertens.
De Bruyne menjadi pioner gol penyama kedudukan yang dicetak Thorgan Hazard di menit 54′. Umpan terukurnya di depan gawang Denmark berhasil diteruskan dengan mulus oleh T. Hazard. Masuknya Eden Hazard di babak kedua menambah daya gedor Belgia, hingga akhirnya De Bruyne mencatatkan namanya di papan skor di menit 70′. Berawal dari serangan balik yang terukur, umpan dari Eden Hazard ke ruang kosong di luar kotak penalti Denmark langsung dituntaskan De Bruyne untuk membawa Belgia mengungguli Denmark.
Dengan hasil ini, Belgia dipastikan lolos 16 besar minimal berstatus runner up. Sebelumnya Belgia sudah membukukan kemenangan 3-0 atas Rusia di laga pertama Grup B.
Sementara, kemenangan Belanda 2-0 atas Austria, juga turut mengantarkan Der Oranje melaju ke fase knock out. Total Belanda sudah mengantongi enam poin dari dua laga. Laga sebelumnya, Belanda hampir ditahan kuda hitam Ukraina sebelum mengunci kemenangan 3-2.
Di atas kertas, tiga tim memang sudah memastikan diri melangkah ke babak perdelapan final Euro 2020. Meski demikian, peluang tim mana saja yang akan mendampingi ketiganya di masing-masing grup, masih sangat terbuka. Total ada tujuh tim yang bakal berebut tiket otomatis lolos dari fase grup Euro 2021. Siapa sajakah mereka?
Sebelum memprediksi tim mana yang akan melenggang ke fase knock out mengikuti jejak tiga tim sebelumnya, ada baiknya untuk mengenal faktor penentu urutan klasemen dalam fase grup.
Berdasakan regulasi UEFA, ada beberapa faktor yang menentukan urutan klasemen pada fase grup Euro 2020. Jumlah poin menjadi faktor utama. Jika poin sama, maka selisih gol menjadi faktor penentunya. Selanjutnya produktivitas gol menjadi kunci jika poin dan selisih gol sejumlah tim sama dalam satu grup. Jika masih sama, secara berurutan, penentuan klasemen ditentukan oleh faktor jumlah kemenangan, jumlah hukuman kartu, dan terakhir ditentukan oleh peringkat atau ranking koefisien UEFA.
GRUP A
Di Grup A, ada dua tim yang masih bersaing memperebutkan satu tiket otomatis lolos ke babak berikutnya. Yaitu Wales dan Swiss. Wales lebih diuntungkan karena saat ini berada di posisi kedua di bawah Italia dengan raihan empat poin. Pada laga terakhir melawan Italia, Wales hanya membutuhkan hasil imbang untuk mengunci tiket 16 besar. Dengan catatan Swiss tidak menang melawan Turki di laga pamungkas, Minggu (20/6/2021). Terlebih selisih gol Wales hingga macthday kedua ini juga jauh lebih unggul dengan surplus 2 gol, dibanding Swiss yang justru defisit tiga gol.
Meski ada peluang lolos, jalan Swiss agaknya akan lebih terjal ketimbang Wales. Pasalnya, Swiss harus mengejar defisit gol dari Wales, dengan catatan Wales juga tumbang saat melawan Italia. Sementara Turki nampaknya harus angkat koper lebih awal di ajang Euro 2020 ini. Belum pernah menang dan defisit 5 gol tanpa pernah membobol gawang lawan hingga macthday kedua kemarin, menjadi catatan buruk bagi perjalanan Turki di ajang empat tahunan benua biru tersebut.
GRUP B
Sementara di Grup B, asa tiga tim (Rusia, Finlandia, Denmark) untuk melenggang ke 16 besar mendampingi Belgia masih sangat terbuka. Meski demikian, ada sejumlah syarat yang harus terpenuhi.
Rusia bisa lolos jika menang melawan Denmark di laga pamungkas. Dengan catatan, Finlandia tidak menang saat menghadapi Belgia, Selasa (22/6/2021). Secara head to head, Rusia masih mengungguli Finlandia, mengingat pada laga sebelumnya, Rusia menaklukan Finlandia 1-0.
Finlandia lolos saat menang melawan Belgia di laga terakhir. Di atas kertas hal itu memang sulit dilakukan. Namun bukan hal yang mustahil pula, mengingat Finlandia sempat mengejutkan di laga pembuka saat menaklukkan Denmark dengan skor 1-0. Hal itu juga harus didukung syarat Rusia tidak menang saat menghadapi Denmark.
Sementara bagi Denmark, meski peluangnya kecil, kans Denmark melaju ke babak 16 besar juga masih terbuka. Dengan catatan Denmark harus memastikan kemenangan terlebih dahulu atas Rusia, sembari berharap Belgia juga bisa menundukkan Finlandia di macthday ketiga, Selasa (22/6/2021) mendatang.
GRUP C
Untuk Grup C, Ukraina memiliki peluang lebih baik daripada Austria untuk menemani Belanda ke babak perdelapan final Euro 2020. Saat ini Ukraina dan Austria sama-sama mengemas tiga poin hasil dari satu kemenangan dan satu kalah. Hanya saja, Ukraina lebih unggul dari produktivitas gol ketimbang Austria.
Pada laga pamungkas Grup C, Senin (21/6/2021), kedua tim akan saling mengalahkan demi tiket 16 besar. Siapapun pemenang dari laga tersebut dipastikan akan mendampingi Belanda di fase knock out. Sementara jika laga berakhir imbang, maka Ukraina yang berhak bergandengan dengan Belanda.
Sedangkan Makedonia Utara, nampaknya harus mengubur asa untuk melaju lebih jauh dari ajang Euro 2020 ini. Meski begitu, debutan Piala Eropa ini memiliki catatan yang cukup baik dengan selalu mencetak gol di dua laga awal fase Grup C saat melawan Austria dan Ukraina.
Patut ditunggu tim mana saja yang akan melaju ke babak selanjutnya. Meski hanya menyisakan satu tiket otomatis lolos dari masing-masing grup, ketujuh tim tersebut tetap harus memaksimalkan laga terakhir nanti, mengingat masih ada empat slot tiket 16 besar yang diberikan kepada empat tim peringkat ketiga terbaik dari masing-masing grup. (rin)